Senin, 17 November 2008

KATA ORANG

KATA ORANG
Ayub 42:1-6

Kebanyakan orang lebih mendengar apa yang dikatakan orang lain daripada percaya pada dirinya sendiri. Padahal belum tentu kata-kata orang lain itu benar. Orang akan lebih mudah mempercayai kata-kata negatif orang lain yang kurang membangun rohaninya.

Berbeda dengan Ayub, orang yang dikenal saleh dan jujur serta memiliki segala harta kekayaan. Namun, atas seijin dan sepengetahuan Allah, Ayub menderita penyakit barah yang busuk. Ketiga teman Ayub berpendapat bahwa apa yang dideritanya ialah karena kesalahan dan dosa Ayub maka Tuhan Allah menghukumnya dengan menimpakan penyakit barah yang busuk. Bahkan, istri Ayub sendiri mempersalah-kan Tuhan atas semua yang diderita Ayub.
Tetapi, Ayub menunjukkan kepercayaannya yang teguh kepada Allah. Ia tidak cepat untuk menanggapi apa yang dikatakan teman-temannya dan istrinya. Ia tetap setia pada Allah di dalam penderitaannya itu. Hingga akhirnya, Tuhan memulihkan keadaan Ayub dan memulihkan segala harta milik yang ia punyai.

Saya dan saudara harus meneladani apa yang diperbuat Ayub. Jangan mudah untuk mendengarkan apa kata orang.... Ketika hidup saudara diperhadapkan dengan penderitaan, Apakah hatimu tetap bersandar pada Yesus? Atau engkau mempersalahkan Tuhan atas situasi yang terjadi hanya karena kata orang? Jangan pernah mendengarkan kata orang yang tidak membangun rohani setiap kita. Percayalah penuh pada Tuhan Yesus.
Tuhan kita setia pada kita, tunjukkan juga kesetiaan kita pada Dia dalam segala keadaan...”Percayalah kepadaNya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapanNya; Allah ialah tempat perlindungan kita.” (Uli)
”Apa yang orang lain katakan tentang dirimu belum tentu sesuai dengan kehendak Allah”

Tidak ada komentar: