Senin, 17 November 2008

HIDUP SENDIRI

HIDUP SENDIRI
Matius 26:14-16; 26:47-48
Syalom.......tentunya setiap orang tidak mau hidup menyendiri. Setiap kita hidup di lingkungan sosial yang bermasyarakat. Rugi dong kalo kita tidak memiliki sahabat/teman.....ya kan...... Ada seorang yang bernama Yudas Iskariot seorang murid Yesus. Dari 12 murid Tuhan Yesus, Yudaslah seorang yang senang akan kesendirian. Yudas senang untuk berpikir sendiri, melakukan sesuatu dengan keputusan sendiri. Sampai suatu waktu dalam ayat 14-16 menceritakan bahwa Yudas berpikir dan telah menjual Yesus seharga 30 keping perak. Kesendiriannya berakibat buruk bagi dirinya sendiri. Yang akhirnya, Iblis menguasai seluruh hidupnya. Yudas mati bunuh diri dalam kesendiriannya.

Kisah Yudas menjadi suatu pelajaran bahwa hidup ini tidaklah mampu kita jalani sendiri. Sebagai umat pilihan, ingatlah...Yesus tidak pernah jauh dari kita. ”Tak seorang pun dapat memisahkan kita dari kasih Allah”. Jangan pernah mengandalkan kehebatan, kekuatan, kepuasan diri sendiri. Tetapi, andalkanlah Kristus dalam segala hal dalam hidup kita.

Sebagai orang percaya, jangan pernah menjauhkan diri dari sahabat-sahabat/teman-teman di sekitar kita dan yang terpenting persekutuan bersama rekan-rekan seiman (Ibr 10:25 ”Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat”).

Dengan tetap membangun persekutuan dengan sahabat-sahabat kita maka semangat menjadi termotivasi. Kita akan merasa kuat karena banyak orang yang turut mendoakan kita.
Kita harus menjaga hati dan pikiran kita agar tetap terfokus pada Kristus. Jangan biarkan Iblis mencuri kesendirian kita. Utamakan Kristus di atas segalanya. Ketika permasalahan dan pikiran sedang kacau, berdoalah....jangan sampai Iblis yang mengambil kesempatan. Jadi, Jangan Mau Hidup Sendiri.... (Uli)
”Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang
hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.....”

Tidak ada komentar: